Langsung ke konten utama

Tanaman Hias - 01

Definisi Tanaman Hias
Tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang akan memberikan kesan indah atau nilai estetika yang tinggi kepada yang memandangnya, bila diperlukan sebagai hiaskan.

Peranan Tanaman Hias
1. Tanaman hias dapat berfungsi sebagai stabilisator dan pemelihara lingkungan dari pencemaran karena berbagai kegiatan manusia
2. Berfungsi dalam pendidikan dan perkembangan jiwa anak
3. Memelihara kesehatan jiwa atau rohani dalam kehidupan manusia

Peluang Pengembangan Tanaman Hias di Indonesia
1. Keadaan agroklimat yang mendukung
2. Tingginya keragaman tanaman hias yang dimiliki
3. Permintaan pasar yang terus bertambah setiap tahunnya
4. Peningkatan teknologi budidaya dalam introduksi tanaman hias dari daerah tropis lainnya maupun daerah subtropis
5. Dengan berkembangnya kota-kota besar dan tempat-tempat pariwisata, tanaman hias mempunyai peranan yang penting sekali

Produk Tanaman Hias
Secara garis besar produk tanaman hias dapat dikelompokkan menjadi
1. Tanaman hias potong
- Bunga
- Daun
2. Tanaman hias pot
- Bunga
- Daun
3. Tanaman hias untuk taman

Fase Dalam Budidaya Tanaman Hias
Tahapan yang harus diperhatikan dalam proses budidaya tanaman hias
1. Perbanyakan tanaman
- Perkecambahan
- Vegetatif
- Mikropopagasi
2. Pertumbuhan vegetatif
3. Induksi pembungaan
4. Persiapan untuk pemasaran
5. Perlakuan pasca panen

Kontrol Produksi Tanaman Hias
Untuk mendapatkan hasil dari kualitas tanaman hias yang baik maka perlu dilakukan pengkontrolan baik itu,
1. Iklim
2. Penyiraman
3. Pemupukan
4. Pertumbuhan
5. Hama dan Penyakit

Pemilihan Kultivar Atua Spesies Tanaman Hias
1. Tanaman yang sudah banyak dikenal
2. Tanaman baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organ Target Akar

MAKALAH Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg ( Amorphophallus paeoniifolius ) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Disusun oleh: Rizki Saddik Ismail                150510160013 Fakultas Pertanian - Universitas Padjadjarann Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat. 2017 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg (Amorphophallus paeoniifolius)”.   Makalah ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang salah satu kegiatan yang digunakan untuk merekayasa teknologi produksi organ target akar pada tanaman suweg. . Penulis menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, sehingga penulis berharap para pembaca dapat turut memberikan sara...

Viabilitas dan Vigor Benih Komoditas Kacang Merah

Kelompok 3 Rizki Saddik Ismail 150510160013 Devina Christifanny 150510160038 A.Faikar Makarim 150510160128 M. Kheandra Abietha 150510160158 Sesillia Shania N.W. 150510160167 Putri Artha Leider 150510160188 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN A.    Sekilas mengenai Kacang Merah Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3...

KelasD-Rizki Saddik Ismail-150510160013-Tugas 5A

MK PEMULIAAN TANAMAN TERAPAN (24 Mei 2018) Tugas 5a. Guiding Question Guiding Question 1.       1.    Apa yang dimaksud dengan marka fenotipik dan marka molekuler ? Jawaban : Marka fenotipik adalah sesuatu penanda yang dapat membedakan satu individu atau populasi dengan individu atau populasi lainnya dalam hal ini yakni berupa bentuk/warna daun, bulu batang/daun, gerigi daun, warna batang dan cabang, warna kulit dan daging umbi, warna petal dan sepal, dll. Marka ini bersifat resesif dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Marka ini sulit dibedakan, terkadang sangat subjektif. Serta sulit dilakukan automatisasi. Marka molekuler didasarkan pada adanya variasi dalam untaian DNA, yang bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya, -           Mutasi basa tunggal -           Insersi/delesi (penambahan atau pengurangan DNA) -      ...