KETIKA MANUSIA pertama diciptakan, Allah telah menyediakan baginya segala kebutuhannya. Makanan, minuman, buah-buahan, tempat tnggal dan sebagainya. Namun, hidup Adam A.S. terasa hampa. Akhirnya diciptakan untuknya serang pendamping yang terbuat dari tulang rusuknya. Karena kelalaian keduanya, Allah mengusirnya dari Surga dan menurunkan mereka ke bumi. Kehidupan mereka menjadi susah Kenikmatan yang dulu dengan mudahnya didapatkan ketika masih di Surga, tak lagi dirasakan. kini mereka harus berjuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hal itu nampaknya tak membuat mereka terlalu kesulitan, karena manusia sesungguhnya diciptakan serba berkecukupan. Adam menyediakan semuanya untuk mereka. Dimulailah pencarian makanan dengan mengandalkan apa yang tersedia oleh alam. Ketika itu dikenallah dengan zaman berburu, zaman mengumpulkan makanan. Manusia perlahan tidak puas, lalu mulailah mereka memproduksi makanannya sendiri dengan menanam dan berkebun. Disini produktifitas kebendaan manusia meningkta pesat. tdak puas dengan itu, mereka kemudian menukarkan hasil produksinya dengan hasil produksi orang lain. Tidak puas dengan pertukaran hasil produksi, lalu mereka menetapkan sistem pembayaran dengan menggunakan uang sebagai alat penukaran yang lebih praktis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar