Senin, 24 September 2018

RESUME SIKLUS HIDROLOGI

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN (KONSERVASI)


   Sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer disebut dengan Siklus Hidrologi.  Siklus hidrologi dapat melalui berbagai cara diantaranya yakni,
1.      Kondensasi
 Kondensasi adalah proses perubahan uap atau gas menjadi cairan ataupun larutan.
2.      Presipitasi
 Presipitasi adalah curah hujan yang merupakan hasil dari kondensasi uap air dari awan.
3.      Evaporasi
 Evaporasi adalah proses penguapan air dari daratan, sungai, kolam, danau maupun laut.
4.      Transpirasi
 Transpirasi adalah proses penguapan air dari vegetasi melalui pori-pori stomata dan lentisel serta hewan dan manusia melalui penguapan dari keringat maupun pori-pori kulit.

   Kunci dari proses siklus hidrologi yang berjalan terus menerus yakni karena adanya pemanasan air laut oleh radiasi matahari. Dalam proses hidrologi, terdapat beberapa komponen utama diantaranya,
1.      Presipitasi
 Presipitasi adalah curah hujan yang merupakan hasil dari kondensasi uap air dari awan.
2.      Run Off
 Run Off adalah aliran permukaan atau limpahan air yang mengalir ke permukaan tanah. Proses erosi terjadi karena tanah telah jenuh air, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penggerusan permukaan tanah dan pengangkutan partikel tanah oleh air menuju daerah bawah karena adanya gravitasi.
3.      Infiltrasi
 Infiltrasi adalah proses masuknya air dari permukaan tanah ke dalam tanah dan akan tertinggal di dalam tanah sehingga membentuk simpanan air tanah (Soil Water Helding). Tidak semua air masuk ke dalam tanah, sebagian bisa saja mengisi cekungan, kubangan (Deficiency) dan sisanya jika tanah jenuh maka akan mengalir di permukaan tanah (Overland Flow) menjadi aliran atau limpasan permukaan (Surface Run-off).
4.      Evaporasi
 Evaporasi adalah proses penguapan air dari daratan, sungai, kolam, danau maupun laut.
5.      Transpirasi
 Transpirasi adalah proses penguapan air dari vegetasi melalui pori-pori stomata dan lentisel serta hewan dan manusia melalui penguapan dari keringat maupun pori-pori kulit.

   Siklus hidrologi dibagi menjadi tiga berdasarkan lamanya di atmosfer diantaranya yakni,
1.      Siklus Air Pendek
 Siklus ini ditandai dengan berkumpulnya hasil kondensasi di atas laut kemudian jatuh sebagai hujan dan kembali lagi ke laut.
2.      Siklus Air Sedang
 Siklus ini ditandai dengan berkumpulnya hasil kondensasi dan membentuk awan serta tertiup angin, sehingga hujan turun di daratan.
3.      Siklus Air Panjang
 Siklus ini ditandai dengan berkumpulnya hasil kondensasi dan membentuk awan serta tertiup angin sampai ke pegunungan dan turun dalam bentuk es atau salju sehingga membentuk gletser, masuk ke sungai dan dialiri ke laut kembali.

   Status air dibagi menjadi tiga yakni,
1.      Air Diterima
 Air yang diterima diantaranya Presipitasi (hujan, salju, hujan es), Kondensasi (Embun pada vegetasi, kondensasi tanah), dan Adsorpsi.
2.      Air Hilang
 Air yang hilang diantaranya Run-off, Perkolasi, Evaporasi, dan Transpirasi.
3.      Air Tersimpan

 Air tersimpan diantaranya Simpanan Intersepsi, Perubahan Kandungan Air Tanah, dan Simpanan Permukaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar