Langsung ke konten utama

Cara Menanam Kubis

CARA MENANAM KUBIS ATAU BUDIDAYA KOL
Hingga saat ini, tingkat produksi tanaman kubis (kol) baik dengan jumlah ataupun kualitas tetap tergolong rendah. Perihal ini dikarenakan diantaranya dikarenakan tanah telah miskin unsur hara, pemupukan yang tidak berimbang, organisme pengganggu tanaman, cuaca serta iklim. Dibawah ini dijelaskan bagaimana cara budidaya kubis (kol) yang biasa dilakukan :

Fase pra tanam 
1. Syarat tumbuh
  • Tanaman bisa ditanam selama tahun
  • Tumbuh serta berproduksi dengan baik pada ketinggian 800 m d.pl. ke atas, curah hujan hujan cukup serta temperatur hawa 15 - 20 derajat  celcius.
  • Type tanah yang dikehendaki gembur, bertekstur mudah atau sarang dan ph 6 - 6, 5.

2. Pengelolaan tanah serta air
  • Bersihkan gulma serta sisa-sisa tanaman untuk menghimpit serangan penyakit terbawa tanah layaknya akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dan lain-lain. lewat cara dicabut serta dihimpun lantas dibakar atau dapat jadikan kompos
  • Janganlah menanam tanaman kubis-kubisan dengan terus-terusan serta kerjakan pergiliran tanaman
  • Pakai pupuk organik ( super nasa ), terutama di musim kemarau untuk menambah efisiensi pemakaian air
3. Persiapan lahan
  • Tempat dicangkul serta dibajak sedalam 20-30 cm
  • Berikanlah dolomit atau captan kurang lebih 2 ton/ha bila ph fase persemaian
  • Media persemaian terdiri dari campuran tanah serta pupuk kandang ( kompos ) halus dengan perbandingan 1:1
  • Benih direndam dalam air hangat selama 0, 5 - jam lantas diangin-anginkan
  • Sebarkan benih dengan merata serta teratur lantas ditutup daun pisang sepanjang 3-4 hari
  • Kerjakan penyiraman tiap-tiap hari dengan gembor
  • Persemaian di buka tiap-tiap pagi sampai jam 10. 00 serta sore mulai jam 15. 00
  • Amati bibit kubis yang diserang penyakit tepung berbulu ( peronospora parasitica ) atau ulat daun pada daun pertama, dipetik serta dibuang daun yang terserang

Fase tanam 
1. Jarak tanam 
Jarak tanam jarang 70 kali 50 cm atau jarak tanam rapat 60 kali 50 cm 

2. Bibit 
Bibit yang sudah berusia 3 - 4 minggu mempunyai 4 - 5 daun siap ditanam 

3. Pemupukan 
Pupuk basic diberikan 1 hari sebelum saat tanam dengan dosis 250 kg/ha tsp, 50 kg/ha urea, 175 kg/ha za serta 100 kg/ha kcl. 

Pupuk basic digabung dengan merata lantas diberikan pada lubang tanam yang sudah diberi pupuk kandang, lantas ditutup kembali dengan tanah. 

4. Cara tanam
  • Bikin lubang tanam dengan tugal sesuai jarak tanam
  • Tentukan bibit yang fresh serta sehat
  • Tanam bibit pada lubang tanam
  • Apabila bibit disemai pada bumbung daun pisang segera ditanam berbarengan bumbungnya
  • Apabila bibit disemai pada polybag plastik, keuarkan bibit dari polibag lantas baru ditanam
  • Apabila disemai dalam bedengan ambillah bibit beserta tanahnya lebih kurang 2-3 cm dari batang sedalam 5 cm dengan solet ( sistem putaran )
  • Sesudah ditanam, siram bibit dengan air sampai basah
  • Kubis bisa ditumpangsarikan dengan tomat lewat cara tanam : 2 baris kubis baris tomat. tomat ditanam 3 atau 4 minggu sebelum saat kubis
Fase pra pembentukan krop ( 0 - 49 hari )
  • Penyiraman dikerjakan setiap hari saat pagi atau sore hari
  • Pemupukan susulan dikerjakan pada umur 28 hari dengan dosis 50 kg/ha urea, 175 kg/ha za serta 100 kg/ha kcl
  • Penyiangan (penggemburan serta pembubunan tanah) dikerjakan pada umur 2 serta 4 minggu
  • Perempelan cabang atau tunas-tunas samping dikerjakan seawal barangkali agar pembentukan bunga optimal
  • Hama yang menyerang pada fase ini diantaranya ulat tanah (agrotis ipsilon hufn.), ulat daun kubis (plutella xylostella l.), ulat krop kubis (crocidolomia binotalis zell.), ulat krop bergaris (hellula undalis f.)
  • Kerjakan pengamatan setiap minggu sekali pada hama-hama tersebut mulai kubis umur 13 hari. populasi paling tinggi berlangsung pada awal musim kemarau
  • Cara pengendalian ; kumpulkan serta musnah dengan mekanik, sanitasi lingkungan.
  • Tanaman muda yang mati dikarenakan penyakit rebah kecambah ( rhizoctonia solani kuhn. ) dicabut, lantas disulam dengan tanaman baru yang sehat, imbuhkan natural glio pada lubang tanam.

Fase pembentukan crop ( 50 - 90 hari )
  • Penyiangan dengan manual dengan tangan butuh dikerjakan sampai kurang lebih 1 minggu sebelum saat panen
  • Kerjakan pengamatan lebih intensif pada hama yang mengakibatkan kerusakan berat pada fase ini yakni ; ulat daun kubis ( p. xylostella ) serta ulat krop kubis ( c. binotalis ), umumnya pebruari - maret
  • Serangan hama menyambut panen tak perlu dikendalikan ( dengan kimia )
Panen serta pasca panen

  • Kubis dipanen sesudah berusia 81- 105 hari
  • Tanda-tanda kubis siap panen apabila pinggir daun krop terluar di bagian atas krop telah melengkung ke luar serta berwarna agak ungu, krop sisi dalam telah padat.
  • Pada waktu panen diikursertakan dua helai daun hijau membuat perlindungan krop
  • Jangan sempat berlangsung memar atau luka
  • Amati penyakit busuk lunak ( erwinia carotovora ) serta busuk hitam ( xanthomonas camprestris )
  • Daun-daun kubis yang terinfeksi mesti dibuang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Link Perusahaan Untuk Sponsorship

Untuk lebih melengkapi informasi yang kami sampaikan tentang sponsorship, kami kembali akan update perusahaan-perusahaan pemberi sponsor. Lebih lengkapnya, silakan dilihat daftar berikut ini. 1. Unilever (Pak Heru Prabowo) 08129527058 2.Bank BNI (Pak Gatot) 081196687 3. Acer (Pak Donald) 08567565437 4. Air Asia (Bu Yanti) 021-30405390 5. Indosat (Bu Venty) 08151688000 6. Mayora (Bu Diah)sponsor | berita broadcast 021-5655319 7. Aqua 021-94053735 8. XL (Bu Roseyanti) 0818719355 9. Smart (Pak Titon Wahyu) 0881211488 10. Bolpoin Standart (Pak Woro) 021-2313247 11. BCA Prioritas (Pak Yudi Darmadi) 08121070402 12. Nutrifood (Laode Hartanto) 08889115215 13. Esia (Pak Irshad) 081380901089 14. Sony Music (Pak Toto) 0818130132 15. Danone (Pak Adrian) 0817139228 16. Bank Niaga Ibu Riesa 081808400488 17. Kratingdaeng Bp Jhony 08568195658 18. BCA Ibu Wike 0812835180 19. Flexi (Pak Firdaus) 021-70733800 20. Honda (Pak Rofiai) 021-6510403 21. Panas...

Viabilitas dan Vigor Benih Komoditas Kacang Merah

Kelompok 3 Rizki Saddik Ismail 150510160013 Devina Christifanny 150510160038 A.Faikar Makarim 150510160128 M. Kheandra Abietha 150510160158 Sesillia Shania N.W. 150510160167 Putri Artha Leider 150510160188 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN A.    Sekilas mengenai Kacang Merah Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3...

Organ Target Akar

MAKALAH Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg ( Amorphophallus paeoniifolius ) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Disusun oleh: Rizki Saddik Ismail                150510160013 Fakultas Pertanian - Universitas Padjadjarann Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat. 2017 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg (Amorphophallus paeoniifolius)”.   Makalah ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang salah satu kegiatan yang digunakan untuk merekayasa teknologi produksi organ target akar pada tanaman suweg. . Penulis menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, sehingga penulis berharap para pembaca dapat turut memberikan sara...