Langsung ke konten utama

Cara Menanam Anggrek Dalam Botol

Anggrek adalah salah satu dari berbagai bunga yang tumbuh di Indonesia. Selain banyak tumbuh anggrek juga memiliki daya tarik sendiri, hal ini dibuktikan dengan banyaknya penggemar dari bunga ini terutama dari kalangan perempuan. Bunga anggrek memiliki daya tarik sendiri dimata peminatnya, selain memiliki berbagai macam warna yang indah anggrek juga memiliki berbagai macam bentuk yang menarik. Bunga anggrek sendiri dapat digunakan sebagai tanaman di taman atau halaman rumam juga dapat digunakan sebagai penghias dalam sebuah ruangan, biasanya ruang tamu.
Untitled
Simak beberapa cara berikut untuk menanam anggrek pada sebuah botol. Harga dari bibitanggrek sendiri juga bervariasi yakni kisaran 25rb – 30rb per botolnya.
LANGKAH – LANGKAH PENANAMAN ANGGREK PADA MEDIA BOTOL
  1. Pensterilan botoldan benih
Pensterilan botol ini bertujuan untuk membersihkan kotoran pada botol dan menghilangkan kandungan bahan bahan kimia yang ada didalamnya. Cara untuk pensterilan ini adalah dengan merendam botol pada larutan air kaporit dengan jumlah takaran 100cc air untuk tiap 10 gram penggunaan kaporit. Kemudian saring air kaporit menggunakan kertas filter. Setelah itu bijianggrek dimasukkan ke dalam larutan kaporit kemudian dimasukkan ke dalam botol. Setelah kurang lebih selama 10 menit air kaporit dibuang dan digantikan dengan aquades. Lagu gojog lagi. Lakukan secara berulang ulang sebanyak 2-3 kali.
  1. Menyemaikan benih
Langkah pertama untuk menyemaikan benih adalah memilih biji anggrek yang baik dengan menggunakan mikroskop, apbila isinya kosong biji akan berwarna putih, jika kosong makan berwarna coklat/kunig/warna lain. Kemudian siapkan botol yang berukuran lebig besar dan juga sudah dibersihkan. Pilih botol yang tidak berwarna agar cahaya matahari dapat masuk kedalam botol dan agar terlihat jelas pertumbuhan dari biji anggrek. Kemudian tutup botoldengan menggunakan kapas yang digulung sampai keras. Ikat dengan tali pada bagian ujungnya agar mudah dilepas nantinya. Tutup botol dengan rapat agar botol terhindar dari masuknya jamur maupun bakteri yang dapat mengganggu pertumbuhan dari anggrek.
  1. Menyiapkan media tanam untuk anggrek
Untuk menanam anggrek dari botol untuk kemudian membuat media tanam, biasanya media tanam yang digunakan untuk anggrek menggunakan resep khudson C (NORTHEN) 12. Yaitu :
–         Ca (NO3) 2H2O           : 1 gram
–         MgSD47H2D                           : kurang lebih 0,25 gr
–         KH2PO4                                   : kurang lebih 0,25 gr
–         (NH4) 2SO4                             : kurang lebih 0,25 gr
–        FeSO4 4 H2O                           : kurang lebih 0,25 gr
–         Saccharose                               : 20 gram
–         MnSO4                                    : kurang lebih 0,0075 gr
–         Akuades                                   : 1000 cc
–         Agar-agar                               : 15 sampai 17,5 gr
  1. menanam anggrek dari botol
untuk memindahkan tanaman anggrek dari botol ke pot penyemaian hal hal yang harus diperhatikan adalah kondisi anggrek yang berada dalam botol sudah dapat dipindahkan ke pot penyemaian. Setelah anggrek dalam botol sudah berkembang pindahkan bibit anggrekke dalam pot yang sudah dilubangi. Tambahkan pecahan genteng pada dasar pot serta potongan akar pakis yang berwarna coklat dengan ukuran 5-30 mm. Yang perlu diperhatikan juga adalah media tanam harus dicuci terlebih dahulu sebelum dgunakan, serta biarkan airnya sudah kering atau hilang. Akar pakis juga harus direndam dalam campuran media selama kurang lebih 24 jam. Campuran media ini terdiri dari urea sebanyak 0,5 gr, 0,25 gr kalium sulfat dan 1000 cc air. Kemudian setelah itu tanaman anggrek dapat dipindahkan pada media.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Viabilitas dan Vigor Benih Komoditas Kacang Merah

Kelompok 3 Rizki Saddik Ismail 150510160013 Devina Christifanny 150510160038 A.Faikar Makarim 150510160128 M. Kheandra Abietha 150510160158 Sesillia Shania N.W. 150510160167 Putri Artha Leider 150510160188 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN A.    Sekilas mengenai Kacang Merah Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3...

Organ Target Akar

MAKALAH Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg ( Amorphophallus paeoniifolius ) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Disusun oleh: Rizki Saddik Ismail                150510160013 Fakultas Pertanian - Universitas Padjadjarann Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat. 2017 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg (Amorphophallus paeoniifolius)”.   Makalah ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang salah satu kegiatan yang digunakan untuk merekayasa teknologi produksi organ target akar pada tanaman suweg. . Penulis menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, sehingga penulis berharap para pembaca dapat turut memberikan sara...

KelasD-Rizki Saddik Ismail-150510160013-Tugas 5A

MK PEMULIAAN TANAMAN TERAPAN (24 Mei 2018) Tugas 5a. Guiding Question Guiding Question 1.       1.    Apa yang dimaksud dengan marka fenotipik dan marka molekuler ? Jawaban : Marka fenotipik adalah sesuatu penanda yang dapat membedakan satu individu atau populasi dengan individu atau populasi lainnya dalam hal ini yakni berupa bentuk/warna daun, bulu batang/daun, gerigi daun, warna batang dan cabang, warna kulit dan daging umbi, warna petal dan sepal, dll. Marka ini bersifat resesif dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Marka ini sulit dibedakan, terkadang sangat subjektif. Serta sulit dilakukan automatisasi. Marka molekuler didasarkan pada adanya variasi dalam untaian DNA, yang bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya, -           Mutasi basa tunggal -           Insersi/delesi (penambahan atau pengurangan DNA) -      ...