Langsung ke konten utama

Hablumminannas - 04

Sungguh kita sering melupakan jasa mereka. Kita lupa, siapa gerangan dukun beranak atau bidan yang membantu persalinan ketika kita lahir. Kita pun mungkin sudah lupa siapa nama guru kita di Taman Kanak-kanak dulu. Padahal dialah manusia pertama yang mengajarkan huruf dan angka. Kita juga lupa, siapa nama guru yang pertama kali mengajarkan kita membaca Al-Qur'an?

Mari kita bicara tentang rasa syukur. Seberapa banyak sih kita bersyukur setiap hari? Padahal nikmat Allah menghampiri diri tanpa henti. Tak di duga dari mana datangnya. Tak terhitung berapa banyak jumlahnya. Mungkin kita tidak sadar bahwa suatu nikmat yang datang telah melakukan perjuangan yang luar biasa. Kita hanya perlu pergi keluar rumah dan mencari warung untuk mendapatkan satu porsi makanan. Sementara nasi yang kita makan harus melalui proses yang njlimet untuk sampai kepada kita. Mungkin ada nasi yang dikirim dari Cianjur, dari Sumatera, dari Kalimantan, jauh-jauh ia datang hanya untuk kita makan.

Kebayang nggak?! Coba kita perhatikan cicak yang tak punya sayap. Namun ia tak pernah kelaparan karena nyamuk datang menghampirinya setiap hari. Padahal nyamuk bebas terbang kesana kemari. Anehnya, kenapa si nyamuk mau terbang dekat-dekat dengan dinding di mana di sana terdapat makhluk yang menjadi sebab dirinya terbunuh? Jawabnya hanya satu, Allah-lah yang menentukan dan memudahkan nikmat dan rejeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya.

Tanpa kita minta pun Allah udah memberikan apa yang menjadi kebutuhan kita. Pernahkah ada orang yang meminta udara agar bisa bernafas? Pernahkah ada orang yang meminta air untuk minum? Mungkin saja ada. Namun itu sangat jarang sekali, mungkin bagi orang yang sesak nafas dan dia memerlukan bantuan alat pernafasan yang mengeluarkan oksigen atau bagi orang yang tersesat di tengah gurun pasir yang memerlukan air. Pada dasarnya Allah memberikan semua itu tanpa kita minta. Kita saja yang tak pernah menyadarinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organ Target Akar

MAKALAH Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg ( Amorphophallus paeoniifolius ) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman Disusun oleh: Rizki Saddik Ismail                150510160013 Fakultas Pertanian - Universitas Padjadjarann Jalan Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat. 2017 Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Rekayasa Teknologi Produksi Organ Target Akar pada Tanaman Suweg (Amorphophallus paeoniifolius)”.   Makalah ini disusun untuk memberikan pengetahuan tentang salah satu kegiatan yang digunakan untuk merekayasa teknologi produksi organ target akar pada tanaman suweg. . Penulis menyadari makalah ini masih memiliki kekurangan, sehingga penulis berharap para pembaca dapat turut memberikan sara...

Viabilitas dan Vigor Benih Komoditas Kacang Merah

Kelompok 3 Rizki Saddik Ismail 150510160013 Devina Christifanny 150510160038 A.Faikar Makarim 150510160128 M. Kheandra Abietha 150510160158 Sesillia Shania N.W. 150510160167 Putri Artha Leider 150510160188 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN A.    Sekilas mengenai Kacang Merah Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Tanaman kacang merah memiliki daun majemuk berbentuk jorong serta beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3...

KelasD-Rizki Saddik Ismail-150510160013-Tugas 5A

MK PEMULIAAN TANAMAN TERAPAN (24 Mei 2018) Tugas 5a. Guiding Question Guiding Question 1.       1.    Apa yang dimaksud dengan marka fenotipik dan marka molekuler ? Jawaban : Marka fenotipik adalah sesuatu penanda yang dapat membedakan satu individu atau populasi dengan individu atau populasi lainnya dalam hal ini yakni berupa bentuk/warna daun, bulu batang/daun, gerigi daun, warna batang dan cabang, warna kulit dan daging umbi, warna petal dan sepal, dll. Marka ini bersifat resesif dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Marka ini sulit dibedakan, terkadang sangat subjektif. Serta sulit dilakukan automatisasi. Marka molekuler didasarkan pada adanya variasi dalam untaian DNA, yang bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya, -           Mutasi basa tunggal -           Insersi/delesi (penambahan atau pengurangan DNA) -      ...