Jaringan Tumbuhan Dan Fungsinya – Sahabat genggaminternet.com kini tiba waktunya untuk
kita membahas mengenai study Biologi,yang mana artikel ini di tujukan khusus
buat adik-adik sekolah kita, karena pada tahap inilah pembahasan mengenai
jaringan tumbuhan di mulai, nah untuk itulah website ini hadir untuk membantu
adik-adik dalam belajar,sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Jaringan adalah
sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, pada awal-awal
pembentukan tumbuhan semua sel akan melakukan pembelahan diri, akan tetapi
untuk tahap berikutnya pembelahan diri berlaku hanya pada jaringan yang
bersifat embrionik.Jaringan yang bersifat embrionik adalah jaringan meristem
yang selalu membelah diri. Pada korteks batang terjadi pembelahan tetapi
pembelahannya sangat terbatas. Sel meristem tumbuh dan mengalami spesialisasi
membentuk berbagai macam jaringan. Jaringan yang terbentuk tersebut tidak
mempunyai kemampuan untuk membelah diri lagi. Jaringan ini disebut jaringan
dewasa.
Macam Macam Struktur Tumbuhan
A. Jaringan Meristem (Embrionik) Tumbuhan
Pengertian Jaringan Meristem
Jaringan meristem Merupakan jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem ini kemudian akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal inilah yang di kenal dengan sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau turunan.
1. Ciri-Ciri Jaringan Mersitem
Jaringan meristem Merupakan jaringan muda sekelompok sel-sel tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem ini kemudian akan menghasilkan sel baru yang sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal inilah yang di kenal dengan sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru, digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau turunan.
1. Ciri-Ciri Jaringan Mersitem
Setelah mengetahui
pengertian dari apa itu Jaringan Mersitem, rasanya tidak akan lengkap jika kita
kita tidak membas ciri-ciri yang di miliki oleh jaringan Mersitem agar semakin
mudah kita untuk mengenalinya, berikut beberapa ciri-ciri yang di miliki oleh
jaringan ini
- Ukuran sel yang kecil
- Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
- Sel berdinding tipis
- Memiliki nukleus yang relatif besar
- Vakuola berukuran kecil
- Banyak mengandung sitoplasma
- Selnya berbentuk kubus
2. Macam-Macam Jaringan Meristem
Jaringan meristem pada dasarnya dapat
dikelompokkan dalam beberapa macam yang mana dapat adik-adik baca seperti di
bawah ini :
a. Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Posisi Dalam Tumbuhan
a. Macam-Macam Jaringan Meristem Berdasarkan Posisi Dalam Tumbuhan
- Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama dan
pucuk lateral serta ujung akar
- Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan
dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas tumbuhan anggota suku
rumput-rumputan
- Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan
organ ditemukannya, contohnya pada kambium dan kambium gabus (felogen).
b. Macam-Macam Jaringan Meristem
Berdasarkan Asal Usulnya
- Meristem primer : apabila sel-selnya berkembang langsung
dari sel-sel embrionik (meristem apikal)
- Meristem sekunder : apabila sel-selnya berkembang dan
jaringa dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen)
B. Jaringan Dewasa (Permanen) Tumbuhan
Pengertian Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan meristem
dewasa merupakan jaringan yang telah mengalami deferensiasi, sedangkan
pengertian deferensi sel adalah proses ketika sel kurang khusus menjadi
jenis sel yang lebih khusus. Diferensiasi terjadi beberapa kali selama
perkembangan organisme multiselular ketika organisme berubah dari zigot
sederhana menjadi suatu sistem jaringan dan jenis sel yang rumit. Diferensiasi
adalah proses yang lazim pada makhluk dewasa: sel punca dewasa terpisah dan
menciptakan sel anak yang terdiferensiasi sepenuhnya selama perbaikan jaringan
dan perputaran sel normal. Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi
atau tidak aktif.
1. Ciri-Ciri Jaringan Dewasa (Permanen)
- Tidak aktif membelah diri
- Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
- Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga
memiliki plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada
dinding sel
- Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
- Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya
2. Macam-Macam Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan dewasa dapat
terdiri dari beberapa macam yang dibedakan berdasarkan dari bentuk dan
fungsinya. Macam-macam jaringan dewasa (permanen) adalah sebagai berikut ini :
a. Jaringan Epidermis (Pelindung)
Jaringan epidermis
Merupakan lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang,
daun, buah, bunga, biji). Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang
menutupi seluruh organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm.
Setelah tua bisa tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan
epidermis akan digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri
dari selapisn namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
1). Ciri-Ciri Jaringan
Epidermis
- Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
- Terdiri dari sel-sel hidup
- Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan
jenis tumbuhan
- Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal
garam, getah, kristal silikat, dan minyak.
- Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi
antosianin
- Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada
hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan
- Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan
epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik
(sel silika), spina (duri), sel kipas.
2). Fungsi-Fungsi
Jaringan Epidermis
Selain sebagai fungsi
pelindung, jaringan epidermis juga memiliki fungsi lain. Antara lain
Macam-macam dari fungsi epidermis adalah sebagai berikut ini :
- Membatasi penguapan
- Penyerapan dan penyimpan air
- Penyokong mekanik
b. Jaringan Parenkim (Dasar)
Jaringan parenkin
(dasar) merupakan jaringan yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Jaringan
parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis dan
siologis yang beragam. Dapat disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki
peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah,
dan biji.
1). Ciri-Ciri Jaringan Parenkim (Dasar)
1). Ciri-Ciri Jaringan Parenkim (Dasar)
- Terdiri atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding
tipis
- Memiliki bentuk sel segi enam
- Letak inti sel mendekati dasar sel
- Mempunyai banyak vakuola
- Dapat bersifat embrional dan meristematik
- Mempunyai ruang antarsel
2). Fungsi-Fungsi
Jaringan Parenkim (Dasar)
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
- Tempat berlangsungnya fotosintetis
- Sebagai jaringan penyokong
3). Macam-Macam
Jaringan Parenkim (Dasar)
Jaringan parenkim
(dasar) dikelompokkan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut..
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsinya
- Parenkim asimilasi (klorenkim) : mengandung klorofil dan
berfungsi untuk fotosintetis
- Parenkim air : jaringan yang terdapat pada tumbuhan
xerofit atau epifit sebagai penimbun/menyimpan air untuk melewati musim
kering.
- Parenkim penimbun : Jaringan yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada
akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut dapat berbentuk zat-zat
padat, tepung, lemak, protein, gula.
- Parenkim udara (Aerenkim) : jaringan yang memiliki ruang
antarsel yang berfungsi dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini dapat
ditemukan pada tangkai daun Canna sp
- Parenkim pengangkut : Jaringan yang berfungsi sebagai
pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air.
Macam-Macam Jaringan Parenkim Berdasarkan
Bentuknya
- Parenkim palisade : parenkin penyusun mesofil pada daun.
Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak,
mengandung banyak kloroplas.
- Parenkim bunga karang : jaringan penyusun mesofil daun
yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar
- Parenkim bintang : jaringan yang dapat ditemukan pada
tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan
pada bagian ujungnya
- Parenkim lipatan : jaringan yang dapat dijumpai pada
mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian
dinding sel dan mengandung banyak kloroplas
c. Jaringan Penyokong/Penguat (Mekanik)
Tumbuhan
Jaringan
penyokong/penguat adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan
sehingga mampu berdiri tegak. Jaringan penyokong (penguat) tumbuhan di bagi
berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai berikut ini
1). Jaringan Kolenkim
1). Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim
adalah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan tanaman
herba. Kolenkim merupakan sel hidup yang sifatnya mirip dengan parenkim. Ada
sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintetis. Kolenkim
tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif dan memiliki bentuk
memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong berfungsi
dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah mengalami
spesialisasi. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dam belas
veskuler.
Ciri-Ciri Jaringan Kolenkim :
- Memiliki struktur yang tebal dan juga kuat
- Dapat mengalami spesialisasi
- Terdapat pada batang, daun dan biji
- Selnya mengalami penebalan pada bagian sudutnya
- Penebalan berupa selulosa
- Pada umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder
Fungsi-Fungsi Jaringan Kolenkim
- Menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan
- Melindungi berkas pengangkut
- Memperkuat jaringan parenkim
2). Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim
adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati. Sklerenkim memiliki
dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim terbagi dari dua
macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan sklereid (sel batu). Serabut atau
serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan
bergerombol membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang.
Sedangkan pada sklereid (sel batu) adalah jaringan sklerenkim yang bentuk
selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Misalnya pada tempurung
kelapa atau kulit biji beras.
Ciri-Ciri Jaringan Sklerenkim
- Mengalami penebalan pada seluruh bagian dinding sel
- Penebalan yang berupa lignin
- Berupa sel mati
- Pada umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak
lagi mengalami pertumbuhan dan perkembangna
- Terletak pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan
floem
Fungsi Jaringan Sklerenkim
- Sebagai alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar
- Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
- Sebagai alat penyokong
d. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut
adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini dibagi menjadi
dua antara lain sebagai berikut..
1). Xilem
1). Xilem
Xilem adalah pengakut
zat makanan dengana menyalurkan air dan mineral dari akar menuju ke daun dan
bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari dua macam antara lain sebagai berikut…
Unsur trakeal, terdiri
dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel-sel yang panjang dengan
lubang pada dinding selnya)
Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing
Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal
Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing
Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal
2). Floem
Floem adalah
pengangkut zat makanan dari hasil fotosintetis dari daun ke seluruh tubuh.
Floem tersusun antara lain sebagai berikut ini :
- Bulu tapis, berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang
- Sel pengiring, berbentuk silinder dengan plasma yang
dekat
- Serabut floem, berbentuk panjang dengan ujung berimpit
dan dindingnya tebal
- Parenkim floem, selnya hidup, memiliki dinding primer
dengan lubang kecil yang disebut noktah. Parenkim floem berisi tepung,
damar, atau kristal.
e. Jaringan Gabus
Jaringan gabus adalah
jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang berbentuk memanjang. Jaringan
gabus berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat dibawahnya agar tidak
terlalu agak tidak terlalu banyak kehilangan air. Sel gabus dapat ditemukan
dipermukaan luar batang.
1). Ciri-Ciri Jaringan
Gabus
- Disusun dari sel-sel parenkim gabus
- Merupakan sel mati dan kosong
- Berbentuk memanjang dan berdinding gabus
2). Macam-Macam
Jaringan Gabus
Jaringan gabus terdiri
atas dua macam antara lain sebagai berikut ini :
- Felem : jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus
berarah luar dan sel-sel matinya
- Feloderm : jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke
arah dalam dan sel-selnya hidup menyerupai parenkim
Nah Demikian Artikel yang Cukup kompleks
yang saya jelaskan untuk adik-adik semua, semoga nanti bisa mengambil
manfaatnya ya, dan jangan lupa pula untuk memberikan informasi kepada
teman-teman yang lainya untuk mencari informasi di website genggaminternet.com ini,
jika semakin banyak pembaca di website ini tentu penulis akan semakin semangat untuk
berbagi, karena suatu kebahagiaan tersendiri bagi penulis jika apa yang di
tulis dan di bagikan mendapatkan respon yang antusias bagi masyarakat pembaca
di dunia maya ini, akhir kata terima kasih sudah membaca artikel Fungsi
Jaringan Tumbuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar