Rabu, 22 November 2017

Amorphophallus titanium

Bunga bangkai raksasa, siapa sih yang tidak mengenalinya?  Bunga berukuran besar dengan tinggi bisa mencapai 3 meter ini serta ditambah dengan bau busuknya yang menyengat membuat siapapun yang mendekatinya akan merasakan baunya yang menusuk dan keras itu.  Di Indonesia sendiri memiliki aneka ragam bunga bangkai, salah satunya ialah Amorphophallus titanium yang menjadi tanaman endemik dari Sumatra.

Akibat baunya yan tidak sedap, tanaman ini seringkali diburu dan ditebang.  Seiring berjalannya waktu, jumlah tanaman ini terus menyusut dan semakin sulit untuk dijumpai di habitat aslinya.  Bunga bangkai dapat berkembang biak dengan berbagai cara diantaranya, dengan biji, perbanyakan umbi maupun anakan.  Disebabkan pertumbuhannya yang lambat serta tumbuh pergantian antara vegetatif dan generatif juga masa dorman, akibatnya dalam perbanyakan secara alamiah pun akan memakan waktu yang lama.

Oleh sebabnya, apabila di kemudian waktu penulis dapat menjadi seorang pemulia tanaman, maka penulis akan mencoba menangkarkan si bunga bangkai ini.  Salah satu cara yang mungkin akan diambil ialah dengan tissue culture atau teknik kultur jaringan.  Mengapa tidak dengan teknik lainnya? Teknik kultur jaringan memungkinkan akan mendapatkan aneka ragam sifat bunga bangkai yang berbeda.  Yang diinginkan yakni bunga bangkai yang berukuran raksasa dengan warna yang lebih indah dan bau yang tidak terllu menyengat dibanding bunga bangkai pada umumnya.

Oleh karenanya, apabila teknik kultur jaringan ini berhasil maka keuntungan yang didapatkan diantaranya, plasma nutfah Amorphophallus titanium tidak akan musnah, munculnya varietas varietas baru yang akan menambah kekayaan plasma nutfah di Indonesia dan lain sebagainya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar