1. Ember
2. Pot
3. Polibag
4. Tanah
5. Kompios
6. Furadan
7. Tipe X
8. Cacing Tanah
9. Benih Kangkung (biji)
10. Air Secukupnya
B. Langkah Kerja
1. Beri label polibag dengan Tipe X, dengan menuliskan Nama Lengkap dan Nomor Pokok Mahasiswa atau NPM
2. Siapkan media tanam dengan pencampuran tanah dan kompos dengan komposisi dua pot tanah dan 1 pot kompos, masukkan dalam ember dan aduk hingga rata.
3. Masukkan beberapa ekor cacing tanah, lalu aduk sebentar
4. Masukkan campuran media tanam ke dalam polibag. Satu kali pencampuran untuk satu polibag
5. Buat lubang tanam sedalam empat sentimeter, masukkan furadan lalu tutup hingga tersisa kedalaman satu sentimeter.
6. Masukkan 10 sampai dengan 20 biji kangkung lalu tutup dengan media tanam
7. Siram secukupnya sampai media basah tetapi tidak tergenang.
8. Amati pertumbuhan tanaman kangkung tersebut dan catat perubahannya setiap hari
C. Pemberian pupuk
Pupuk yang digunakan adalah pupuk N.P.K, pemupukan dimulai dari dua minggu setelah ditanam, fungsinya untuk memasok kebutuhan zat hara yang diperlukan hingga masa panen. Satu polibag diisi dengan 1 sendok kecil pupuk yang nantinya pupuk tersebut dibagi kedalam lima sampai enam lubang.
D. Pembuatan Laporan
Laporan ditulis di dalam logbook dengan format tabel
Isi logbok diantaranya
1. Hari dan Tanggal pengamatan
2. Kegiatan Pengamatan
3. Hasil Pengamatan
4. Paraf dosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar