Langsung ke konten utama

Postingan

BERHENTI BERJUANG

Aku nggak pernah benar-benar pergi. Aku cuma berhenti berjuang saat kamu berhenti peduli. Kamu yang perlahan mendorongku menjauh, seolah keberadaanku nggak lagi berarti. Padahal aku datang dengan ketulusan yang nggak setengah-setengah. Tapi ternyata, ketulusan juga bisa kalah saat yang diperjuangkan justru jadi alasan luka paling dalam.
Postingan terbaru

SADAR DIRI

Finally aku sudah sampai di tahap menyerah. Jagalah dirimu baik-baik, kejarlah apa yang membuatmu bahagia, maafkan aku mencuri waktumu selama ini. Aku tak marah, tak benci, tak dendam hanya aku sadar diri ini banyak kekurangan.

AKU TERLALU LELAH UNTUK MENGELUH (3)

Akhir-akhir ini rasanya sering banget ngerasa kecewa, semua hal yang ada di sekitar rasanya gak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Semua sudah tersusun rapi begitu juga dengan ekspektasinya, tapi ternyata hasilnya aku harus lebih sabar. Rasanya ingin berhenti dan menjalani kehidupan seperti biasanya, tapi semua sudah terlanjur. Aku sudah sampai sejauh ini, jauh sekali aku melangkah.  Aku terlalu berharap untuk sesuatu hal yang belum terjadi, aku juga terlalu takut jika semua tak sesuai harapanku. Ketika semua tak sesuai keinginan aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri, padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin.  Aku harus bagaimana lagi untuk menjalani semuanya? Apakah keinginanku terlalu berlebihan? Sesungguhnya aku sudah terlalu lelah untuk mengeluh.

AKU TERLALU LELAH UNTUK MENGELUH (2)

Dari semua orang yang terpenting dalam hidupmu, jangan pernah lupa untuk menaruh dirimu dalam urutan pertama. Kamu boleh menjalin sebanyak apapun hubungan, seerat apapun hubungan dengan manusia, namun jangan pernah bergantung sepenuhnya padanya. Gantungkanlah sepenuhnya pada dirimu sendiri. Kamu harus siap jika suatu saat hanya ada dirimu sendiri yang dapat kamu andalkan.

AKU TERLALU LELAH UNTUK MENGELUH

Maaf jika pada akhirnya aku belum bisa memberikan yang terbaik. Maaf jika pada akhirnya kamu terluka atas semua perbuatan yang aku lakukan. Pergilah dengan semua luka mu yang tak bisa disembuhkan olehku. Biarkan aku di sini sendiri, menikmati luka yang ada hingga nanti seiring berjalannya waktu luka itu akan sembuh juga.  Aku sudah cukup lelah untuk berkeluh kesah. Aku cukupkan sampai di sini, see u orang baik.